Senin, 25 Desember 2017

MODEL PEMBELAJARAN



Model Talking Stick Dalam Pembelajaran Matematika

Dalam pembelajaran matematika, umunya siswa akan takut jika guru akan mengajukan pertanyaan. Banyak siswa yang kurang percaya diri akan jawaban yang sudah diketahuinya, jadi banyak siswa yang cenderung memilih diam dan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Padahal dengan menjawab pertanyaan yang diberikan guru, siswa akan cenderung lebih memahami materi. Maka dari itu perlunya penggunaan model pembelajaran yang tepat, selain untuk mencapai tujuan kegiatan pembelajaran, pembentukkan karakter pada siswa juga penting, seperti pembentukan karakter agar siswa lebih percaya diri.
Model talking stick adalah salah satu model yang dapat dipilih guru untuk dapat membentuk karakter siswa. Dengan model talking stick, guru akan mengajukan pertanyaan dan siswa harus menjawab, dengan diiringi music saat tongkat bergulir membuat kegiatan pembelajaran lebih santai dan siswa jadi lebih rileks.  
Widodo (2009) mengemukakan bahwa talking stick merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan sebuah tongkat sebagai alat penunjuk giliran. Siswa yang mendapat tongkat akan diberi pertanyaan dan harus menjawabnya. Kemudian secara estafet tongkat tersebut berpindah ke tangan siswa lainnya secara bergiliran. Demikian seterusnya sampai seluruh siswa mendapat tongkat dan pertanyaan.

LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN
 
langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran talking stick, yaitu sebagai berikut:
  1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/KD.
  2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi lebih lanjut.
  3. Setelah siswa selesai membaca materi/buku pelajaran dan mempelajarinya, siswa mepersiapkan diri menjawab pertanyaan guru.
  4. Guru menjalankan tongkat diiringi music, ketika music berhenti, siswa yang memegang tongkat akan diberikan pertanyaan dari guru, dan menjawabnya kedepan kelas, begitu seterusnya
  5. Guru memberikan kesimpulan.

KELEBIHAN METODE TALKING STICK

Kelebihan dari penggunaan metode pembelajaran Talking Stick menguji kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran, membuat siswa membaca dan memahami pelajaran dengan cepat dan membuat siswa belajar lebih giat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa (Suprijono, 2009).
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari model pembelajaran Talking Stick. Kelebihan dari model pembelajaran Talking Stick adalah sebagai berikut:
  1. Siswa terlibat langsung dalam kegiatan belajar
  2. Terdapat interaksi antara guru dan siswa
  3. Siswa menjadi lebih mandiri
  4. Melatih tingkat kepercayaan diri siswa
  5. Kegiatan belajar lebih menyenangkan karena diiringi dengan musik
KELEMAHAN METODE TALKING STICK

Adapun kekurangan dari model pembelajaran Talking Stick adalah sebagai berikut:
1.      Ketenangan kelas kurang terjaga, memerlukan tanggung jawab serta pengawasan guru agar kelas tetap kondusif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sifat Dan Jenis Fungsi

Sifat-Sifat Fungsi 1.       Fungsi Satu-satu    Misalkan f: A→B adalah fungsi dari A ke dalam B maka f disebut fungsi satu-satu jika d...